Renungan

No comments
   Semenjak kemarin, gue masih kepikiran masalah gue yang sebenernya udah selesai. Tapi feeling gue, orang bersangkutan masih marah sama gue. Ya sudah, gue kepikiran. Di jalan menuju sekolah, gue memanjatkan doa, semoga gue dan orang tersebut diberi ketenangan. tadi pas ujian pertama, gue ujian bahasa arab. selese gue ngerjain, ternyata waktu masih tersisa banyak, karna masalah itu gue terinspirasi buat nulis puisi saat itu.

   Gue lebih baik menumpahkan segala perasaan gue lewat puisi, ketimbang gue nulis status difacebook, atau ditwitter. yah, dari pada gue twit war sama orang, mending gue nulis puisi, lebih bagus. haha. akhirnya tadi gue salin di kartu ujian gue. (soalnya nulisnya di lembar soal, wkwk)

Renungan

Ingatkah masa lalu yang diperbuat?
Memancang kepala hanya menatap langit
Tak pula ingat para fakir jalanan
Sadarkah saat itu?

Wahai Insan kamil
dimanakah letak akhlaq yang hilang?
jika bergelimang emas dan perak
jika akal daya pikiran hebat
jika tak rasa sesuap di hotel bingtang lima
itu adalah ujian yang nyata
berhati-hati seribu kali lebih baik
jaga tangan, lisan, dan hati
Yang Esa, Maha tau akan segala sesuatu

Jakarta, 14 juni 2013- ba'da ujian Bahasa Arab

    Ya sudah hanya ini saja segala daya pikiran saya. pikiran gue lagi acak adul, padahal ujian masih 4 hari lagi, ujiaaan.... oh ujiaaaan. eh lupa, ga boleh ngeluh, kita harus sabar, sabar adalah proses naik level. hehe.

Setuju ya!

No comments