No comments
Di era generasi millenials kayak sekarang ini, kata kata baper udah familiar banget ditelinga kita. Baper yang merupakan akronim dari bawa perasaan ini menjadi kata-kata sakti yang dimunculkan oleh anak-anak muda yang sedang mengalami kegalauan tingkat abnormal. Well, penyebab baper banyak lho. Tapi kali ini gue mau bahas sisi baper yang terjadi pada dua insan manusia alias teman lawan jenis aja, haha.

Mau tau? Yuuuuk disimak yuuuk

1. Friendzone

Kalo denger kata kata Friend to the zone kayaknya udah biasa banget ya. Emang booming gitu. Ini sering terjadi diantara pertemanan kita-kita wahai anak muda. Dari yang awalnya curhat-curhat lucu jadi kecelakaan. Kalo nggak cewenya yang jadi baper, cowo nya yang baper. Trus yang satu tetep anggep temennya. Yaudah mati aja. Memang pertemanan yang intens diantara kedua insan itu nggak akan bisa. pasti salah satu ada yang ngarep, jadi tolong tetap staycool untuk menghadapi godaan ini wahai anak muda.

2. Ojekzone

"Ndi, kamu pulang lewat mana? lewat Pondok Ranji nggak?"
"Iya nih Mut, rumah ku ke arah Bintaro kok, kamu mau bareng?"
"Nggg, aku nebeng kamu nggak apa apa ya?"
"Boleh kok Mut" Sambil senyum sumringah
"Makasih Andi, kamu baik banget" saking senengnya, Idung mutia sampe kembang kempis.

Semenjak Mutia nebeng sama Andi, Andi jadi sering menawarkan diri untuk ngojekin gratis Mutia. Lama-lama Mutia memendam rasa "Aduh, kok Andi jadi baik terus sih ke aku?"

Apakah lo pernah ngalamin ini? Kalo iya, Selamat lo masuk ke ojekzone. Awalnya nawarin pulang bareng, eh dijalan ga mungkin dong lo diem-dieman, dan pastinya ngobrol. Naaah, dari situlah timbul perasaan yang bergejolak didalam dada. Iyaa, kamu baper nak, baper.