Meski matahari sudah meninggi, embunnya ngga hilang juga

Kampung kelahiran, selalu di hati

Buat gue, pulang kampung dihari lebaran memang sangat dinanti-nanti. Bisa kumpul bareng keluarga, makan makanan khas kampung halaman. Dan jangan lupa, tradisi buat gue adalah makan mie ayam langganan yang rasanya unik dan belum pernah gue temuin dijakarta sampai saat ini, hehe.

Senangnya punya kampung halaman, ini yang buat gue ngga akan lewatkan hobby gue yang satu ini. yap, Fotografi jawabannya. hunting foto memang selalu gue lakuin ketika gue pulang kampung. target gue selalu persawahan di tengah-tengah desa yang masih asri.

Masih diperjalanan menuju kampung halaman, tepatnya ke Banjarnegara, Jawa tengah. Gue agak sedikit panik. karena, disepanjang jalan daerah karawang-Bekasi, persawahan udah mulai  panen. Yang ada cuma ngeliat tanah lumpur yang udah mengering. Rasanya, gue udah lemes aja ngga bisa menikmati pemandangan sawah di kampung dan hunting foto disana. Tetapi, ternyata gue salah penafsiran. jelas aja udah panen duluan, di sepanjang jalan pantura kan emang panasnya ngga ketolongan. Maklum, daerah pantai, jadi agak sedikit gersang. Ternyata saat gue sampai dikampung, hamparan sawah masih hijau dan baru mulai sedikit menguning. Alhamdulillah, hehe

Esok hari, dengan terbalut dingin gue sholat subuh. Karna masih 05.30 dan cuaca sangat dingin, gue memilih nonton tv. Setelah jam menunjukan pukul 06.00 pagi. Gue melangkahkan kaki menuju persawahan ditemani sepupu gue, yang cantik namanya Yani.

Jalanan pagi itu agak berkabut dan berembun. Suasana yang gak akan ditemukan di Jakarta tahun 2012! Orang-orang terlihat sedang berbenah, menjemur pakaian, menyapu halaman, dan ada juga yang akan berangkat kesawah. Gue malah pagi-pagi udah foto-foto kaya tukang foto keliling!

Tanpa banyak basa-basi, inilah foto hasil jepretan gue disana:

Ini foto dihamparan kebun cabai, kebanyakan cabai masih hijau

cabai merahnya malah udah mengering, sayang banget

Padinya masih hijau

Melihat bulir-bulir padi lebih dekat

padinya udah mulai menguning, siap panen sepertinya

Rumput kecil yang mengembun

Read More »

Welcome and enjoy my photograph

Read More »

       Lelah mulai menyelimuti tubuhku setelah acara perpisahan kelas 3 SMA dan SMP di sekolahku, yaitu sekolah SMP-SMA Pelita Jaya Boarding school sukses diadakan malam ini. Kulihat sekarang waktu telah menunjukan waktu 00.00 malam. Kurasa ini adalah malam yang menyenangkan, sekaligus menjadi kegelisahan yang siap menghantuiku mulai malam ini. Aku belum siap akan kepergian sahabatku setelah perpisahan ini terjadi. Ku segera melangkahkan kaki menuju kamar sahabatku malam itu.

Read More »

Pertama Kali Hobi Fotografi

Mungkin, kalo gue ngga bermain-main dengan kamera kakak gue, kayaknya gue ngga akan punya niatan buat jadi apa yang gue sebutkan dijudul kali ini. Waktu dulu, pertama kali disuruh foto close up kaka gue, hasilnya jelek banget. Terus, dia malah ngedumel "ahhh, masa gitu aja ngga bisa? payah nih". Dia emang sering banget ngedumel, gue ngga peduli itu. Gue udah bosen dengernya, ahahaha (kok jadi ngomongin kaka gue?).

Gue heran, kayaknya gue kebanyakan cita-cita. gue jadi bingung. karna gue juga suka desain pakaian, berlagak kaya penyiar radio, senang memberi solusi keorang lain (apalagi yang putus cinta, patah hati, atau lagi pedekate), masak juga gue demen banget. Jadi kira-kira mana ya, yang dijadiin hobi?

Kayaknya fotografi, yang gue jadiin hobi.

Pertama yang gue lakukan adalah, jalan-jalan dulu ke suatu tempat (jangan lupa, kamera). biasanya tempat yang pas dan banyak viewnya adalah pegunungan dan laut. lalu, cari angle yang pas buat take fotonya. so, you get it!. Bisa diliat foto-foto hasil jepretan gue di link ini:

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.2319502551696.2118587.1373518483&type=1&notif_t=like

Segala sesuatu hal menurut gue emang harus membutuhkan passion dan niat untuk mejalankannya. Kalo dipaksa, ya ngga akan bagus hasilnya. Biasanya, orang yang disuruh untuk melakukan sesuatu tanpa kemauannya sendiri, hasilnya kurang maksimal, karena dia ngga menikmati apa yang dia kerjakan. so, kita harus menyukai dulu sesuatu yang dikerjakan agar lebih optimal hasilnya.

Sekian dari saya :D, Salam Super! *Loh?*

Read More »